Andrey Karlov tewas usai saat di bawa ke Rumah Sakit untuk perawatan medis karena mengalami pendarahan serius akibat luka tembak di deritanya
Menurut CNN Turk ,Saat itu Andrey Karlov sedang membaca pidato guna pembukaan Galerry seni di Ankara dan seketika pria bersenjata melepaskan sebuah tembakan ke arahnya .
Hubungan Rusia dan Turky kian semenegang tidak luput tentang peran Rusia di Syria yang bersekutu dengan pihak pemeritahan Bashar Assad .
Sehari sebelumnya banyak terjadi unjuk rasa di gedung Konsultat Jend.Rusia untuk menentang kebijakan Rusia atas dukungannya kepada Bashar Assad.
Belum di ketahui saat ini siapa pria bersenjata yang menyerang Duta Besar Rusia tersebut . Pihak yang berwenang pun belum memberi Konfirmasi secara penuh .
Pria bersenjata tersebut berhasil di lumpuhkan , tapi belum di pastikan apakah penembak tersebut tewas atau masih hidup .Mobil polisi dan keamanan langsung dengan sigap mendatangi lokasi kejadian .
Sampai saat ini belum di ketahui motif penembaakan pria tersebut .
Tetapi beberapa masuk laporan di ketahui pria tersebut memasuki galery seni tersebut dengan menggunakan identitas polisi dan bertriak " Jangan lupakan Allepo" dan Jangan lupakan tentang suriah " dilanjut dengan pekikan keras " Allahhu Akbar " .
Andrey Karlov menjabat sebagai Duta besar untuk Turky sejak tahun 2013 , tetapi dia sudah memulai karir sejak 1976 .
0 komentar
click to leave a comment!
EmoticonEmoticon