Muslimdong- Di zaman yang penuh fitnah
ini, perilaku manusia semakin aneh saja, tuntunan dijadikan tontonan.
Sebaliknya yang tontonan malah dijadikan tuntunan. Miris.
Lihatlah, betapa banyak perbuatan buruk dan keji telah dianggap sebagai gaya hidup masa kini, gaya hidup yang modern.
Lihatlah, betapa banyak perbuatan buruk dan keji telah dianggap sebagai gaya hidup masa kini, gaya hidup yang modern.
Salah
satu fenomena yang sangat memprihatinkan adalah minimnya rasa malu yang
dimiliki oleh kebanyakan wanita pada zaman ini.
Sehingga banyak sebagian dari mereka dengan suka hati menunjukkan aurotnya di depan laki-laki asing dan tak segan pula mereka tampakkan perhiasan-perhiasan mereka yang dengan itu dapat menimbulkan syahwat birahi.
Dan berlanjut hingga menjerat pelaku ke dalam perbuatan yang keji. Na’udzubillah…
Sehingga banyak sebagian dari mereka dengan suka hati menunjukkan aurotnya di depan laki-laki asing dan tak segan pula mereka tampakkan perhiasan-perhiasan mereka yang dengan itu dapat menimbulkan syahwat birahi.
Dan berlanjut hingga menjerat pelaku ke dalam perbuatan yang keji. Na’udzubillah…
Ketahuilah
saudariku…
Sangat
disayangkan betapa banyak wajah-wajah cantik yang terampas kecantikannya.
Mata-mata indah yang hilang pancaran cahayanya.
Hati manusia bergejolak dan lari dari kebenaran… Dan banyak keimanan yang menjadi cacat bahkan lenyap dari dada seseorang. Ini karena kurangnya kita dalam menjaga kesucian dan kehormatan diri kita.
Hati manusia bergejolak dan lari dari kebenaran… Dan banyak keimanan yang menjadi cacat bahkan lenyap dari dada seseorang. Ini karena kurangnya kita dalam menjaga kesucian dan kehormatan diri kita.
Lalu
bagaimana agar kesucian kita tetap terjaga?
1.Menundudukan Pandangan
Pandangan
adalah jalan tol yang dapat mengantarkan seseorang pada perbuatan keji,
pandangan ibarat anak panah beracun yang membidik ulu hati dan menjerumuskan
manusia pada maksiat dan dosa.
Allah
تعالى berfirman dalam surah An Nuur
“Katakanlahh kepada (laki-laki) yang beriman agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara
kemaluannya. Yang demikian itu lebih suci dari mereka.Sungguhh Allah Maha
Mengeetahui apa yang mereka perbuat Dan katakanlah kepada(perempuan) yang
beriman agar mereka menjaga(pandangannya)dan memelihara kemaluannya…”
(QS. An Nuur : 30-31)
2.Larangan Bagi Wanita Bepergian Kecuali Bersama Mahrom
Karena
tabiatnya wanita itu lemah, dan kebanyakan mereka tidak mampu melindungi diri
mereka, sehingga membutuhkan seseorang yang dapat melindungi dari mata-mata
jahat.
عَنْ
اِبْنِ عَبَّاسٍ رضي الله عنه قَالَ رَسُوْلُ الله صلى الله عليه و سلم : لَا
تُسَافِرُ المَرْأَةُ إِلَّا مَعَ ذِيْ مَحْرَمٍ وَ لَا يَدْخُلُ عَلَيْهَا رَجُلٌ
إِلَّا مَعَهَا مَحْرَمٌ . رواه البخاري و مسلم
“Janganlah
seorang wanita bepergian kecuali bersama mahromnya, dan janganlah seorang
laki-laki menemui seorang wanita kecuali wanita itu bersama(mahramnya)”
Dengan begitu terjagalah kesucian setiap mukmim , Tapi kebanyakan wanita lupa hal ini
3.Tidak bergaul Dengan Yang Bukan Mahrom
Berdua-duaan dengan selain
mahrom merupakan faktor terbesar yang menjerumuskan pada perbuatan keji, karena
saat itu syetan mencurahkan seluruh kesungguhannya dalam menggoda, agar manusia
terjerumus pada perbuatan keji.
Rasulullah
صلى الله عليه وسلم bersabda di dalam Hadist
“ Barangg siaapa dari kalian yang beriman Kepaada Allah dan hari
akhirr, makaa janganlah bersepi-sepian dengan wanita yang Bukan mahrom, makaa sesungguhnya yang ketiga adalah setaan.”
Nauzubillah min zalik , semoga kita kaum akhir zaman ini terhindar dari dosa yang sebenarnya masih meenempel dan sangat biasa bagi sebagian orang ini
4.Tidak mendengarkan nyanyian dan musik
Terutama yang dapat
menimbulkan syahwat, karena itu salah satu tipu daya setan untuk menggoda
orang-orang yang kurang ilmu dan agama.Sebagaimana telah di tulis di dalam hadist .
Rasulullah bersabda ,
Sesungguhnyaa akan aada sebagian umatku(islam) yang akan meenghalalkan zina , sutera, khamr ,dan alat musik .
Memang benar di zaman ini alat musik telah legal di mana-mana bahkan ada yang bangga dengannya.
5. Tidak Isbal
Setelah melihat dan meluruskan pandangan ke kaki - kaki kaum muslim banyak tidak menyadari bahwa dirinya telah isbal , isbal sendiri artinya adalah menjulurkan kain sampai mata kaki .
Rasulullah telah mengancam pelaku islbal ini dalam hadist " kain yang panjangnya melampaui batas kaki tempatnya di neraka "(HR.Bukhari)
Dengan memakai pakaian yang tidak isbal tentunya menambah kecintaan kita terhadap Rasullullah .
Semoga bermanfaat , inilah Adab Islam yang sering di lupakan masyrakat sekarang , padahal sangat penting .
1 komentar
click to leave a comment!
Syukron artikelnya, bertambah referensi pengingat
ReplyEmoticonEmoticon